Mengapa Orang Berani mengambil Hutang Yang Riba..??

Mengapa Orang Berani mengambil Hutang Yang Riba..??

 Salam Delenong Reader's Hutang adalah sebuah janji , akad atau pinjaman berupa janji kesanggupan untuk menepati dari janji tersebut. dicontohkan hutang uang maka akad hutang maka akan dibayar meskipun dengan tempo waktu yang disepakati. adapun hutang sendiri dibagi menjadi banyak bagian dicontohkan hutang piutang berupa uang.

hutang yang paling diharamkan adalah pemberian pinjaman dengan bunga atau istilah lainya disebut dengan RIBA, riba adalah pemberian pinjaman dengan persentase nominal yang disepakati antara si pemberi peminjam dengan kesanggupan membayar si peminjam.
sebut saja pinjaman dari sebuah instansi bank yang memberikan pinjaman yang bunganya rendah perbulan hanya 2,5% perbulan

admin sendiri sudah mengalami mempunyai pinjaman ke sebuah bank yang notabene dengan nominal tidak sedikit dan berjalan cicilan sesuai dengan perjanjian yakni 90 bulan bisa anda bayangkan sampai 90 bulan cicilan diatas 1,3juta adalah bukan nominal yang sedikit. dan setelah admin sempat ngobrol dengan beberapa rekanan admin simpulkan beberapa alasan mengapa orang sampai berhutang. yuk simak alasanya dibawah ini :

1. Urusan mendesak yang memerlukan dana besar 

Urusan yang memerlukan dana besar membuat akal sehat seseorang akan menjadi lebih berani dan cenderung nekat melakukan apapun demi urusan yang mendesak tersebut. sebagai contoh untuk biaya operasi maka dibutuhkan biaya besar untuk proses dan biaya-nya maka seorang kepala keluarga akan berpikir keras untuk mendapatkan dana sesuai dengan target maka jalan satu satunya adalah dengan meminjam atau menjual sesuatu.

Baca Juga = Hutang menjauhkan Silaturahmi

2. Pembelian Rumah

pembelian atau renovasi rumah memerlukan biaya yang tidak sedikit karena rumah sifatnya adalah primer maka seorang kepala keluarga wajib memikirkan tempat tinggal. maka alangkah baiknya memaksakan diri mencicil rumah tinggal atau membeli rumah siap pakai untuk tempat tinggal keluarga. keberadaan tempat tinggal dalam lingkungan perkotaan sangatlah penting sehingga secara matematis janganlah mengontrak tempat tinggal apabila berada diperantauan.

3. Membeli kendaraan

Kendaraan memang sifatnya barang sekunder tapi tetaplah tidak bisa dipungkiri akan kebutuhan kendaraan untuk kehidupan sehari hari.meskipun bersifat kebutuhan sekunder kendaraan erat kaitanya dengan kebersamaan dimana dengan kendaraan besar seperti mobil maka akan lebih bisa membawa keluarga secara bersama sama dengan jumlah banyak.kendaraan pribadi juga memudahkan keluarga untuk bepergian secara cepat dan sendirian sebagai contoh motor.

4. Untuk Biaya Pernikahan

Pernikahan adalah moment penting sekali seumur hidup dan tentunya setiap orang menginginkan moment pernikahan yang meriah dan berkesan karena berharap pernikahan adalah sekali seumur hidup. anda adalah orang yang beruntung apabila anda mempunyai keluarga yang mendukung dan turut membantu pelaksanaan serta turut membantu biaya pernikahan anda, karena yang penulis alami sendiri sampai harus berhutang untuk melaksanakan pernikahan yang tidak direstui dan segalanya terkesan mendadak tanpa persiapan sedikitpun..he he.

5. Gaya Hidup yang Sosialita

gaya hidup adalah style keseharian dari seseorang ataupun keluarga yang tidak mau terlihat susah hidupnya, malah terkadang gaya hidup aslinya tidak sesuai dengan yang diposting didalam sosial media miliknya.
demikian lima faktor yang membuat orang berani mengambil hutang yang riba, yang paling terasa adalah faktor kebutuhan hidup gaes, juga faktor darurat lainya. semoga pembaca semua dijauhkan dari yang namanya riba dan hutang yang memakan pikiran serta tenaga kita semua. salam sejahtera